Berbicara soal anak-anak suku pedalaman pulau Sumba, tentu tidak lepas dengan yang namanya keterbelakangan ekonomi dan pendidikannya. Dan sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja keterbelakangan itu selalu menjadi tolak ukur yang menciptakan suatu perbedaan tersendiri dalam lingkup kehidupan sosial masyarakatnya (strata sosial) sebagai dampak dari laju perkembangan IPTEK seperti sekarang ini. Sumba pada umumnya merupakan empat kota kabupaten dari kota-kota kecil yang terbilang baru memulai suatu perjalanan menuju arah perkembangnya. Namun pada sisi yang lain, budaya luar kerab kali mati suri dengan masuknya hal hal baru yang membuatnya nyaris kehilangan makna budayanya sendiri. Suatu kata menarik dan yang cukup terkesan bagi saya adalah kata "Wanno". Suatu kata yang diambil dari bahasa daerah setempat yang artinya "Kampung" atau lebih tepat dapat dikatakan "kampung halaman". Namun pada sisi yang lain pula, kata Wanno oleh sebahagian besar mas...
Komentar
Posting Komentar